Mengetahui masa ovulasi menjadi hal yang sangat penting bagi pasangan yang merencanakan untuk memiliki momongan. Dengan mengetahui masa ovulasi maka dapat diketahui pula kapan pembuahan yang bisa menyebabkan hamil. Ada beberapa cara bagi perempuan untuk mengetahui masa ovulasi seperti dengan cara online, kalender ovulasi, serta beberapa cara lain.
Menghitung Masa Ovulasi Sesuai Periode Menstruasi
Cara yang kedua adalah menggunakan kalender ovulasi tetapi dengan cara manual dengan mencatat siklus menstruasi. Berikut ini langkah untuk menghitungnya.
- Mencatat siklus terpendek dan terpanjang. Misalnya siklus terpendek adalah 27 hari dan siklus terpanjang adalah 30 hari.
- Mengurangi siklus terpendek dengan angka 18 dan siklus terpanjang dengan angka 11. Jadi hasilnya, 27–18=9 dan 30-11=19.
- Angka 9 menunjukkan hari dimulainya masa subur. Angka 19 menunjukkan hari terakhir masa subur. Dengan siklus rata-rata 29 hingga 30 hari maka masa paling subur adalah hari ke 9 hingga 19.
Mengetahui Masa Ovulasi dari Suhu Basal
Mengetahui suhu basal tubuh termasuk salah satu cara yang akurat untuk mengetahui datangnya masa ovulasi atau masa subur. Caranya dengan mengukur suhu tubuh setelah bangun tidur dan meregangkan tubuh sebelum bangun dari tempat tidur. Jika suhu tubuh meningkat dari hari-hari biasa hingga di hari berikutnya maka itulah masa ovulasi berlangsung.
Menghitung Masa Ovulasi secara Online
Menggunakan kalender ovulasi online untuk menghitung masa ovulasi termasuk cara yang paling mudah untuk diterapkan. Biasanya hanya perlu memasukkan waktu menstruasi, lamanya siklus, dan hal lain yang dibutuhkan. Dengan metode online ini maka setiap orang bisa menggunakannya dimanapun dan kapanpun melalui handphone dengan aplikasi maupun mengunjungi website tertentu.
Mengetahui Masa Ovulasi dari Lendir Serviks
Setelah haid terjadi, warna, jumlah, dan tekstur lendir serviks akan mengalami perubahan karena hormon pada wanita. Lendir akan lebih kental dan kenyal, serta tidak akan mudah putus jika diregangkan. Perubahan pada lendir serviks atau leher rahim biasanya terjadi selama 2 hingga 4 hari dan saat itulah masa subur terjadi.
Itulah tadi beberapa cara untuk mengetahui kapan masa ovulasi terjadi pada perempuan. Selain menghitung dengan kalender ovulasi, menjaga kesehatan tubuh juga menjadi cara agar masa ovulasi dapat teratur.