Gambar pizza sedang berada dalam oven

Berawal dari Pizza Oven Auto menjadi Pebisnis

Pizza akhir-akhir ini kerap menjadi makanan idola para kaum milenial karena gayanya yang kebarat-baratan, membuat mereka mengincarnya. Di Indonesia sendiri, ada begitu banyak restoran yang menyediakan menu pizza dengan harga yang cukup menguras kantong. Oleh karena itu, membuat pizza dirumah dirasa lebih hemat sehingga diperlukan alat yang dapat digunakan dalam proses pembuatannya.

Bagaimana sih bentuk alat yang digunakan untuk membuat pizza? Ada banyak orang yang bertanya terkait dengan bentuk alat dalam membuat pizza tersebut. Jika sekilas kita lihat, oven dalam membuat pizza dengan oven-oven lain pada umumnya memiliki bentuk yang sama dan fungsinya pun sama yaitu untuk memanggang. Namun sebenarnya, terdapat perbedaan yang cukup signifikan yaitu terletak pada proses pemanggangan dan bahan bakar yang digunakan serta hasil akhirnya. Oven pizza ini juga memiliki beberapa jenis yaitu oven gas, oven listrik dan oven tungku. Meskipun di zaman yang modern ini banyak ditemui pemakaian oven pizza menggunakan gas dan listrik,tetapi hasilnya sama seperti oven tungku atau oven tradisional.

Pertama, pizza oven gas. Oven pizza gas adalah mesin pemanggang pizza yang menggunakan bahan bakar gas. Keunggulan dari oven pizza gas adalah lebih hemat energy dan untuk pemanasan di dalam mesin dialirkan secara merata sehingga pizza akan matang secara sempurna. Kelemahannya adalah ukuran dari oven pizza gas lebih besar dan akan membutuhkan banyak ruang di dapur, belum lagi untuk meletakan gas.

Kedua, oven pizza listrik. Oven listrik adalah mesin pemanggang pizza yang menggunakan energy listrik sebagai sumber dayanya. Keunggulan dari oven pizza listrik adalah ukuran oven yang minimalis dan pengatur suhu yang akurat serta tidak perlu takut akan kebocoran gas. Kelemahannya adalah pizza oven ini akan membutuhkan daya listrik yang cukup banyak dan untuk kematangan hasil pizza akan sedikit lebih kering.

Dan yang terakhir oven pizza tungku atau oven pizza tradisional. Sebelumnya oven tungku ini terbuat dari bata merah dengan alas batu dari gunung merapi menjaga panas di dalamnya merata dengan suhu lebih dari 300 derajat celcius. Pizza dimasukkan ke dalam oven menggunakan spatula sepanjang satu meter. Kemudian diletakan di dekat sumber api yaitu kayu bakar yang tertera rapi di dalamnya. Tunggu dua sampai tiga menit, jika pizza kering merata bisa langsung diambil. Karena menggunakan panas kayu bakar.

Melihat dari antusiasme para penggemar pizza, anda dapat menjadikan ini sebagai peluang bisnis alternative atau bisnis rumahan, dengan mendapat dan menggunakan oven pizza, baik oven pizza gas, listrik maupun pizza oven tungku atau tradisional. Yah, mungkin sedikit susah di awal untuk bersaing dengan pebisnis lama dengan modal yang kuat. Hanya saja anda bisa membuat pizza khas anda sendiri atau membuka bisnis kecil dengan mencoba mengenalkan spizza kepada masyarakat yang awam akan pizza.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *